Memang harus diakui kalau merpati adalah hewan yang sangat romantis. Merpati sangat setia terhadap pasangannya ketika sudah mengikat janji. Seekor merpati akan merasa sangat nyaman apabila ditempatkan dalam sebuah kandang bersama pasangannya. Sebaliknya, apabila ditempatkan di kandang yang bukan bersama pasangannya, yang terjadi adalah pertengkaran.
Kebersamaan merpati jantan dan betina memang erat. Ketika keduanya dipisahkan, si jantan bisa terbang lebih cepat untuk menghampiri si betina di suatu tempat. Si jantan bisa melacaknya, meski dengan jarak yang sangat jauh. Biasanya, merpati jantan berusaha mengenali postur, warna bulu, dan gerakan khas si betina. Merpati jantan juga bisa menggunakan indra penciumannya untuk menemukan bau khas si betina. Merpati akan mengeluarkan suara bekur ketika sudah menemukan pasangan yang dicari.
BUAYA
Seekor buaya jantan sepanjang sejarah hidupnya hanya sekali melakukan perkawinan dengan lawan jenisnya. Seberapa banyak betina yang datang pasca perkawinan tersebut tak akan menggoyahkan tahta kesetiannya. Mungkin terinspirasi akan hal ini, sehingga pada adat betawi dikenal ada roti buaya sebagai simbol dari kesetiaan pasangan yang akan menikah. Menurut ajaran masyarakat Betawi, roti merupakan simbol kemampanan ekonomi. Sehingga roti buaya bermakana kesetiaan untuk mencapai kemakmuran bersama.
DUIKER
Duiker adalah sejenis antelop kecil yang sangat setia pada pasangannya hingga nyaris punah. Antelop ini tidak akan mencari pasangan baru ataupun berkembang biak sampai akhir hayatnya jika pasangannya telah mati.
Trumpeter Swan
Jantan: Di antara seluruh angsa, ada yang unik dengan perilaku spesies angsa berbunyi atau Trumpeter Swan. Ketika pasangannya meninggal, angsa jantan akan terus mengeluarkan suara seperti menangis, tanda berkabung.
Betina: Bahkan, Trumpeter Swan betina bisa ikut mati kalau terlalu lama bersedih!
Penguin
Jantan: Kesetiaan juga ditunjukkan kelompok penguin. Demi pasangannya, penguin jantan bahkan rela kehilangan setengah berat badannya untuk mengerami anaknya yang baru lahir.
Betina: Ketika sudah melahirkan anak, penguin betina akan beristirahat sekitar 4 bulan di laut. Namun walau selama itu, penguin betina tetap akan kembali untuk penguin jantan yang sudah menunggu bersama anak-anak mereka.
Anjing Hutan
Jantan: Anjing hutan terkenal hidup berkelompok. Kebanyakan pejantan akan mencari pasangan dari kelompoknya. Ketika menemukan pasangan yang cocok, pejantan akan segera membawa pasangannya keluar dari kelompok. Ini dilakukan agar tidak berebut makanan atau mangsa.
Betina: Anjing hutan betina akan setia ketika sudah berpasangan dengan pejantan. Ia akan setia menemani pejantan dalam mencari makanan. Itu terus dilakukan sampai mereka berdua membentuk populasi baru.
Berang-Berang
Jantan: Si jantan akan mencari pasangannya ke air. Bahkan berang-berang jantan akan segera mencari pasangan ketika berumur 3 tahun. Ketika sudah merasa klop dengan pasangan, berang-berang tidak akan mudah meninggalkannya. Mereka akan terus berduaan kemanapun pergi.
Betina: Berang - berang berbeda dengan merpati, ketika pasangannya sudah mati, berang-berang bisa mencari pasangan baru, untuk meneruskan keturunannya.
Beruang Eurasia
Jantan: Kesetiaan juga tampak dari binatang buas ini. Beruang jantan bahkan menunjukkan kesetiannya hingga berkeluarga. Beruang Eurasia jantan ini akan setia membagi waktu untuk menggantikan beruang betina dalam menjaga anak. Bahkan beruang jantan akan mengajari berburu saat dewasa.
Betina: Beruntunglah para beruang betina, karena akan dimanjakan beruang jantan. Saat telah memiliki anak, beruang betina akan dibiarkan beristirahat. Sementara beruang jantan yang menjaga anak dan mencari makan
Burung Bangau
Meski istrinya tak bisa terbang lagi, pasangannya tetap kembali padanya. Bangau jantan pun mau mengambil alih tugas pasangannya yang terluka itu. Bangau jantan rela menempuh jarak ribuan kilometer untuk bertemu kekasihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar