Rabu, 29 Januari 2014

Keseringan Jadi Korban Cinta

Terlalu sering ngerasain sakit hati karena cinta kadang bikin seseorang jadi pengen bales dendam. Entah ke orang yang nyakitin dia dulu ataupun orang lain. Tapi gak sedikit juga orang yang pasrah. Dalam artian dia gak mau nyakitin siapapun, pasrah aja dia jadi korban cinta untuk waktu yang sering dan berkali-kali. Tapi efeknya, dia jadi susah bahkan semakin susah buat ngebuka hatinya lagi untuk cinta yang datang diwaktu mendatang.
Biasanya... kalo pun dia udah dapet cinta baru, kepercayaan yang dia kasih ke cinta barunya belum bisa sepenuhnya. Bukan karena gak percaya sama personal si empunya cinta baru, tapi karena ketakutan, traumais dari dalam dirinya sendiri. Dia selalu menimbulkan kemungkinan-kemungkinan pahit dalam hubungannya yang dulu dengan cinta yang sekarang.

So, selektif lah kalian dalam memilih hati. Jangan sampe kalian terjebak pada traumatis di atas. Dan jangan deh kalian jadi pengkhianat cinta yang bikin orang lain punya traumatis cinta.

Luka Lama

Ketika pertemuan menjadi hal yang menyakitkan
Ketika tatapan menjadi hal yang mengerikan
Haruskah berpura-pura menyunggingkan senyum ketika mata ini menanar?
Kenapa hati terus berdegup ketika bertemu dengan seseorang yang dahulu pernah ‘dimiliki’? Bukan dimiliki. Ya, tak pernah memiliki secara utuh
Karena memang tak pernah ada ikatan pasti
Dimulai dan diakhiri tanpa kata. Datang dan pergi bergitu saja.
Niat dihati ingin membenci, melupakan, mengubur semua
Namun mengapa Tuhan memberikan pertemuan kembali?
Pertemuan yang justru kembali membuka luka lama.